Catatan Pendidikan Indonesia

Isu-isu Sekulerisme hendaknya di sadari oleh para pihak pengambil kebijakan, Bahwa Pendidikan sekarang cenderung membentuk pribadi anak yang tidak lengkap, antara kebutuhan jasmani dan rohani. Cerdas secara Intelektual tetapi miskin kesadaran Nuraninya untuk Membangun Bangsa dan Agamanya. Pembelajaran yang diberikan, tidak dihubungkan dengan Kemahabesaran Sang Pencipta. tentu ini melenceng dari Tujuan dan Cita-cita Pendidikan di indonesia untuk Membentuk generasi yang Beriman dan Bertaqwa, berakhlaq Mulia, Bertanggungjawab.....

saat ini sebenarnya kita telah kehilangan objek Pembelajaran yang sesungguhnya, dan Di dalam Ruang yang tersekat itupun Para Pengajar Belum memberikan pemahaman yang utuh mengenai Objek Pembelajara siswa atau mahasiswanya. selama ini, anggapan yang bersemi di hati mereka, Buku, Guru, DOsen, Ujian, Praktek, adalah Proses Pembelajaran. sehingga, Proses Belajar Berhenti ketika Mereka Keluar dari Kelas.

Carut marut Kondisi bangsa ini, adalah gambaran tentang Pendidikan Kita yang melenceng dari TUjuan awalnya.

saya yakin dan percaya, di tengah keterpurukan bangsa ini, akan menjadi titik tolak perubahan bagi kemajuan Bangsa ini ke depannya. Semua orang sudah Bosan dengan kehidupan yang materialistis dan berbondong-bondong mencari kedamaian. salah satu indikatornya, terbukti dengan Buku-buku yang mengandung nilai seperti Agama, Novel yang laku keras di pasaran.

Bangun Kesadaran lalu Tuntaskan Perubahan untuk Bangsa dan Agama..

Bengkulu, 3 Februari 2011

Komentar

  1. memang ditengah kondisi seperti sekarang, lebih baik memandang yang terdekat...dengan berkreasi memanfaatkan yang ada disekitar..tanpa peduli dengan ganjalan-ganjalan dari pihak yang berwenang.....sebab kalau menunggu keadilan dari pihak yang berwenang....sulit untuk berkembang.

    salam ^_^

    BalasHapus
  2. Terimakasih Mas Aryadevi, Memang kita harus mengerjakan sesuatu yang dapat kita lakukan, dari hal yang terkecil, dari diri sendiri dan dari sekarang.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

BElajar yang sesungguhnya

Ciri - Ciri Kedewasaan